Terungkap Babinsa Blusukan Kepasar, Ini Tujuannya

WONOGIRI - Babinsa Jajaran Kodim 0728/Wonogiri blusukan ke pasar dan kios klontong guna pengecekan harga dan ketersediaan minyak goreng (migor) curah. Yakni mulai dari produsen, distributor hingga pedagang ataupun pengecer di pasar tradisional. Hal itu dilakukan untuk memastikan stabilitas harga minyak goreng curah di pasaran.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 02/Selogiri Serma Sarwo Edi terjun langsung melaksanakan pemantauan serta pengecekan terhadap salah satu kios pedagang minyak curah di Pasar tradisonal, Kecamatan Selogiri, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Banyak 'Start Up' Lakukan PHK, Nevi Zuairina Minta Kemenkop UKM Serap Melalui Program WUB

Serma Sarwo Edi mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan, untuk stok minyak goreng curah masih aman. Sedangkan untuk harga minyak curah masih bervariatif.

"Pedagang menjual minyak goreng curah kepada konsumen masih dalam batas normal yaitu pada kisaran harga Rp15.500 - Rp17.000/kg, " ujarnya.

Baca juga: Mufti Aimah Nurul Anam: Pemerintah Harus Bantu dan Dorong UMKM untuk Berkembang

Terpisah, Danramil 02/Selogiri Kpt Cba Budi Waluyo mengatakan, untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng curah, Babinsa ditugaskan untuk melakukan pengawasan terkait harga dan ketersediaan minyak goreng curah dipasaran.

"Kita melakukan pengawasan dan pemantauan agar harga minyak goreng curah dipasaran sesuai dengan HET yang ditetapkan Pemerintah, " tuturnya.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Pastikan Tidak Ada Permainan Uang dalam Pemindahan Narapidana di Jawa Tengah

Pemantauan, lanjutnya, dilaksanakan sesuai petunjuk dari pimpinan untuk membantu pemerintah dalam mengawasi dan mengendalikan stabilitas harga minyak goreng curah di pasaran.

 (Arda 72)

Baca juga: Ella Siti Nuryamah: Perlu Kolaborasi Pusat dan Daerah untuk Angkat Perekonomian Denpasar, Klungkung dan Karangasem